Aksi Sosial Solo Cycling untuk Dukung Penyintas Penyakit Langka CdLS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cornelia de Lange Syndrome (CdLS) merupakan gangguan langka yang umumnya menyerang anak sejak lahir. Kelainan langka pada genetik ini terjadi karena adanya mutasi pada saat proses pembuahan di rahim.
Kejadiannya di Indonesia diperkirakan kasusnya terjadi tiap 1:30.000 kelahiran . Dan, sejauh ini yang terdata ada sekitar 160 kasus penyandang CdLS. Kelainan langka yang dialami penderita CdLS terdapat 22 kelainan.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan rasa kepedulian masyarakat terhadap anak-anak penyintas CdLS di Indonesia, dilakukan sebuah aksi sosial, salah satunya solo cycling. Ini seperti dilakukan aktivis brand lokal Arto Biantoro.
Pada aksinya kali ini, Arto Biantoro melakukan Extreme Impact. Aksi yang akan dilakukan pada 17-19 Maret 2023 ini merupakan program inisiatif dari bisnis perusahaan yang dipimpinnya, Gambaran Brand.
"Extreme Impact merupakan aksi untuk membantu sesama dengan cara-cara yang bersifat ekstrem, kreatif sekaligus menyenangkan. Pelaksanaannya akan dijalankan secara individual maupun dalam bentuk kelompok," sebut Arto Biantoro dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/3/2023).
Arto Biantoro dalam aksi keduanya ini akan mengayuh sepeda dari Jakarta dan berakhir di Kota Semarang dengan tujuan menyosialisasikan CdLS. Di sini, dia menyosialisasikan CdLS dan menggalang dana bagi anak-anak CdLS yang selama ini berjuang sendirian atau hanya dengan keluarga sendiri.
Melalui aksi sosial solo cycling ini Arto Biantoro turut mengajak seluruh pihak yang peduli dan ingin membantu untuk menyalurkan donasinya melalui crowdfunding BenihBaik.com.
"Kelak, seluruh dana yang diperoleh akan disalurkan pada Yayasan Cornelia de Lange Syndrome (CdLS) Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang," pungkasnya.
Lihat Juga: Layani 250 Ribu Orang Lebih, Lions Club Jakarta Selatan Tulip Siap Bantu Pemerintah di Berbagai Bidang
Kejadiannya di Indonesia diperkirakan kasusnya terjadi tiap 1:30.000 kelahiran . Dan, sejauh ini yang terdata ada sekitar 160 kasus penyandang CdLS. Kelainan langka yang dialami penderita CdLS terdapat 22 kelainan.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan rasa kepedulian masyarakat terhadap anak-anak penyintas CdLS di Indonesia, dilakukan sebuah aksi sosial, salah satunya solo cycling. Ini seperti dilakukan aktivis brand lokal Arto Biantoro.
Pada aksinya kali ini, Arto Biantoro melakukan Extreme Impact. Aksi yang akan dilakukan pada 17-19 Maret 2023 ini merupakan program inisiatif dari bisnis perusahaan yang dipimpinnya, Gambaran Brand.
"Extreme Impact merupakan aksi untuk membantu sesama dengan cara-cara yang bersifat ekstrem, kreatif sekaligus menyenangkan. Pelaksanaannya akan dijalankan secara individual maupun dalam bentuk kelompok," sebut Arto Biantoro dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/3/2023).
Arto Biantoro dalam aksi keduanya ini akan mengayuh sepeda dari Jakarta dan berakhir di Kota Semarang dengan tujuan menyosialisasikan CdLS. Di sini, dia menyosialisasikan CdLS dan menggalang dana bagi anak-anak CdLS yang selama ini berjuang sendirian atau hanya dengan keluarga sendiri.
Melalui aksi sosial solo cycling ini Arto Biantoro turut mengajak seluruh pihak yang peduli dan ingin membantu untuk menyalurkan donasinya melalui crowdfunding BenihBaik.com.
"Kelak, seluruh dana yang diperoleh akan disalurkan pada Yayasan Cornelia de Lange Syndrome (CdLS) Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang," pungkasnya.
Lihat Juga: Layani 250 Ribu Orang Lebih, Lions Club Jakarta Selatan Tulip Siap Bantu Pemerintah di Berbagai Bidang
(nug)